Alternatif Tanaman Pendukung Ekonomi dan Ekologi

Juli 27, 2009 pukul 1:32 am | Ditulis dalam Berita | Tinggalkan komentar

Selama ini petani lereng Sumbing dan Sindoro, banyak yang dibikin bingung. Tentunya kebingungan ini semua warga lereng Sumbing, Sindoro sudah pasti tahu, tak lain adalah nasib Tembakau. Ada yang berpendapat merusak kesehatan, lingkungan mungkin lainnya.
diskusi dengan petani tritisNamun disisi kebingungan petani tidak ada orang yang mau memikirkan alternatif lain, selain tembakau. Alternatif itulah yang selalu dinanti petani, banyak orang, lembaga sekarang hanya berwacana, tanaman ini yang bisa ditanam petani, namun tidak pernah mendekat ke petani.
Dalam diskusi dengan kelompok tani di Dusun Tritis Desa Wonotirto Kecamatan Bulu Temanggung. Pada tanggal 14 Juli 2009, dari hal yang sederhana dan sampai pada masalah pertembakauan. Ada petani yang berpendapat terus mau tanam apa kalau tidak tembakau, dan ada yang harus tembakau karena itu pendukung ekonomi keluarga.
Sebagai lembaga yang konsen dilingkungan dipersani tetap memberikan arahan yang pro lingkungan dan pro ekonomi keluarga. Artinya bagi petani yang mau tetap tanam dan tidak menanam tembakau itu urusan masing-masing petani. Namun dipersani hanya memberikan saran untuk mempersiapkan alternatif yang dan harus dicoba.
Kopi arabika merupakan tawaran alternatif, mungkin bisa ditanam untuk batas lahan dengan lahan orang lain. Atau mungkin bisa dibikin lajur tanam, lajur tembakau, terus ada lajur kopi. Nampaknya petani juga tertarik untuk mencoba, akhirnya juga berfikir dari mana bibitnya.
Ini memerlukan jawaban ketika kita memberikan altenatif juga harus memberikan solusi. Untuk bibit bikin sendiri, dengan kerjasama dipersani mendampingi mulai dari penguatan kelembagaan. Hingga memberikan bimbingan teknis untuk budidaya kopi, bantuan polibag, dan bijinya.
diskusi tritisDan petani yang mau menanam harus merawat, hingga siap ditanam. Nampaknya tawaran ini banyak yang tertarik, dan rencana akhir Desember 2009 harus tanam kopi itulah tekad petani. Ketika diakhir diskusi Mukidi aktivis dipersani menanyakan kepada petani, apakah ada penyuluh yang selalu datang membimbing anda semua? e e e jawabannya sederhana, ketika diundang sok bilang ada kegiatan dilain tempat dan ada juga yang pernah datang, tapi cuma sekali.
Jangan putus asa petani, teruslah mencoba, dan semangat karena nasib petani yang merubah juga petani. selamat dan selamatkan ekonomi dan ekologi……………

Tinggalkan sebuah Komentar »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.